Dan hari ini aku masih menunggu, menunggu jika-jika bulan itu muncul kembali untuk menemani malam-malam ku. Tapi hampa, bulan terus-terusan mendiamkan diri dan lenyap. Tetapi malam tadi aku menunggu bulan dan aku seakan-akan nampak akan bayangnya. Betulkah itu bulan ? Atau imaginasi aku sahaja. Ahhhh ! mungkin mainan tidur. Aku terlampau rindukan bulan sehingga terbawak dalam mimpi.
Aku bangun pagi aku ternampak sekeping nota kecil berwarna ungu yang dilekatkan di meja solek. Aku ambil dan aku baca
Sayang, aku pergi hanya untuk sementara. Jangan risau bulan ada menemanimu.
sayangengkausampaimati ,
Sangkekasih
Engkau penipu ! Engkau kata bulan ada menemaniku, sudah beberapa malam aku menunggu tetapi bulan tetap tidak muncul-muncul. Engkau penipu ! getus hatiku . Tetapi, terima kasih sayang, malam itu adalah malam istimewa bagiku. Ya malam itu ! Aku dapat merasakan pelukan hangat darimu, sayang. Dan aku menunggu malam-malam seperti malam itu.
0 budak muncet ;):
Post a Comment